Minggu, 06 Maret 2016

SST (Special Service Tools)

I.  ALAT-ALAT PENYETEL (ADJUSTING KIT)



Adjusting kit adalah peralatan khusus yang digunakan untuk penyetelan, contohnya differen-tial adjusting kit


II. ALAT-ALAT PEMBONGKAR DAN PEMASANGAN (REMOVER AND INSTALLER)
     

                              a. Piston Ring Compressor.
                              b. Cylinder Liner Remover. 
                              c.  Valve Spring Compressor. 
                              d. Cylinder Liner Installer

Remover adalah alat yang dipakai untuk melepas atau membongkar, sedangkan replacer adalah alat untuk memasang atau mengganti

Pullers


Puller berfungsi untuk menarik suatu benda. Sebagian besar puller memanfaatkan ulir sebagai tenaga pembukanya. 


            1.  Puller Steering Wheel
            2.  Puller Tie Rod

Guide Tools


Guide tools digunakan untuk menuntun dalam pemasangan suatu komponen, contohnya adalah  Clutch Guide Tool

Wrench


Wrench adalah alat yang diper-gunakan untuk mengencangkan atau membuka mur atau baut yang bentuknya spesial.

Punch


Pin punch digunakan untuk membuka atau memasang pin
Long tappered punch untuk menggaris
Solid punch digunakan untuk mendorong
Center punch digunakan untuk membuat titik untuk mempermu-dah pengeboran 


PENGGUNAAN ALAT & KESELAMATAN KERJA


PENGGUNAAN ALAT 
I. WRENCH


Wrench dapat diklasifikasikan menjadi tiga kategori :

1.  Wrench ukuran tetap :

a         a. Open-end wrench

b         b. Hexagonal wrench

c         c. Socket wrench

d         d. Box (closed-end) wrench

2.  Wrench ukuran dapat distel :

a         a. Adjustable wrench

b.   Pipe wrench

3.  Wrench yang menunjukkan torsi :

-   Open-end Wrench (Kunci Pas)



Jenis open-end wrench ada 2 macam :

1.    Single end

            2.    Double end


Dalam penggunaan open-end wrench, diameter mur atau baut harus sesuai, bila tidak sesuai akan merusak baut atau mur  dan juga dapat melukai pemakai.

Usahakan dalam penggunaan open-end wrench, tarik kunci ke arah anda karena bila pengunci tiba-tiba lepas, jari anda tidak akan terluka.

Jika anda terpaksa mendorong kunci, doronglah dengan telapak tangan

Panjang suatu open-end wrench di-atur sesuai dengan ukuran jaw, deng-an memperkirakan kekuatan yang di-berikan pada kunci. Bila kunci digu-nakan dengan cara seperti pada gam-bar, maka kunci akan rusak  
Box Wrench (Kunci Ring)


bila memungkinkan usahakan meng-gunakan box wrench daripada open-end wrench, karena memperkecil ke-mungkinan kerusakan pada baut/mur.

Jenis wrench khusus yang diklasifika-sikan menurut kegunaannya :

1.  Flare-nut wrench

Digunakan untuk mengencangkan atau mengendorkan mur pada pipa bahan bakar atau pipa rem

2.  Box/open-end wrench

Gunakan box wrench dengan ukuran yang sesuai dengan baut atau mur, dan jangan gunakan palu atau alat lain untuk memberikan tenaga yang ter-lampau besar. Dalam penggunaan, tarik wrench ke arah anda.
Socket Wrench (Kunci Sok)


Socket wrench terdiri dari :

1.    Socket

2.    Extension

3.    Socket handle

                  a. T sliding handle
                  b. Rachet handle
            c. Hinged handle

Hinged handle digunakan untuk :

1.    Mengencangkan atau mengendor-kan baut atau mur dengan torsi yang besar

2.    Memutar mur yang kendur dengan cepat

3.    Menyelipkan cross bar seperti ke-gunaan pada jenis T handle



Rachet handle digunakan untuk me-ngencangkan atau mengendorkan pe-ngunci tanpa memindahkan socket dari mur atau baut.

T sliding handle & extension bar

1.    Head

2.    Cross lever

3.    Extension bar


Universal joint digunakan untuk men-jangkau baut yang tempatnya susah dijangkau  oleh kunci biasa


Ada beberapa jenis socket yang digunakan, seperti gambar di bawah ini.



1.    Standar socket

2.    Spark plug socket

3.    Impact wrench socket



Hexagonal Wrench (Kunci L)




Hexagonal wrench biasanya disebut kunci L karena bentuknya meleng-kung seperti huruf L.


Adjustable Wrench (Kunci Inggris)




Wrench ini mempunyai satu jaw tetap dan satu jaw yang dapat disetel untuk mencocokkan ukuran mur atau baut. Wrench ini hanya digunakan apabila tidak tersedia wrench yang lain. Wrench harus disesuaikan dengan hati-hati pada mur atau baut sebelum digunakan.

Pipe Wrench (Kunci Pipa)




Wrench ini biasanya digunakan untuk membuka pipa. Konstruksinya adalah jaw tetap (1) dan jaw yang dapat disesuaikan(2) dipaskan dengan mur penyesuai (3). Pada handle (4) terda-pat spring (5) yang mendorong lug

II. SCREW DRIVER (OBENG)




Screwdriver berfungsi untuk mengen-cangkan dan mengendorkan sekrup jenisnya dibagi menjadi 2 macam :

1.    minus (-)

2.    plus atau philips (+)
Jenis-jenis screwdriver adalah :

1.    Standar

2.    Through shaft

3.    Square handle

4.    Short shaft

Dalam penggunaannya blade tip harus sesuai dengan slot screw, dan harus diletakkan dengan tepat.
Jangan mempergunakan screwdriver sebagai tuas pengungkit, atau membuat lubang. Dan jangan memutar screwdriver dengan plier (tang) 
Impact screwdriver (obeng ketok) di-gunakan untuk mengendorkan sekrup yang terlalu kencang dengan cara mengetoknya
 
III. PALU




Palu digunakan untuk membuka dan memasang suku cadang. Beberapa jenis palu lunak digunakan untuk men-cegah kerusakan terhadap bagian yang dipukul.


IV. PLIER (TANG)




Plier berfungsi untuk menjepit, memu-tar dan memotong kawat. Dibawah ini beberapa jenis plier :

1.    Tang kombinasi

2.    Tang lancip

3.    Tang potong


Jenis-jenis tang khusus :

1.    Tang kuat

2.    Tang piston ring

3.    Tang snap-ring

4.    Wire stripper

5.    Wire stripper-crimper plier




V. GARAGE JACK (DONGKRAK)




Garage jack berfungsi untuk mengangkat kendaraan. Yang perlu diperhatikan saat menggunakan dongkrak adalah apabila mengangkat bagian depan ken-daraan roda belakang harus diganjal.

  VI. SAFETY STAND

Safety stand menunjang kendaraan yang sedang diangkat untuk pengamanan sewaktu melakukan perbaikan. Di bawah ini diperlihatkan tempat mendong-krak (1) dan tempat pemasangan stand (2)



 



KESELAMATAN KERJA

 I. PAKAIAN KERJA

1. Pilihlah pakaian yang benar-benar cocok sehingga tidak mengganggu pe-kerjaan anda.

2.  Jagalah kebersihan pakaian anda waktu bekerja sebab oli atau kotoran pa-da pakaian anda akan mengotori kendaraan.

3.   Pilihlah sepatu kerja yang mempunyai sol yang tidak licin dan berkulit keras.

4. Saat mengangkat benda-benda berat atau mempunyai permukaan yang tajam dianjurkan menggunakan sarung tangan.

5.   Jangan menggunakan sarung tangan saat mengebor dan menggerinda


 II. BEKERJA DENGAN AMAN DAN RAPIH

1. Jagalah agar tempat kerja selalu bersih, dan saat pekerjaan selesai kem-balikan segala sesuatunya dengan teratur

2. Suku cadang bekas harus dikumpulkan dalam kantong plastik untuk se-lanjutnya dibuang atau dikembalikan ke pelanggan (customer).

3.  Parkirlah kendaraan yang akan diperbaiki di dalam garis stall, jangan sam-pai keluar karena akan mengganggu kendaraan lain.

4. Jangan menempatkan sesuatu di tengah jalan atau pintu masuk walaupun untuk sementara, karena akan mengganggu mobil keluar atau masuk.

5.  Jangan meninggalkan kunci atau suku cadang di lantai, dimana dapat menyebabkan anda atau orang lain tersandung atau terpeleset karenanya. Biasakan menempatkan mereka pada pada caddy atau meja kerja

6.   Bersihkan dengan segera setiap bahan bakar, oli atau gemuk yang tertumpah.

7.   Bersihkan alat-alat atau SST yang telah dipakai.

III. PENCEGAHAN KEBAKARAN 

1. Anda harus mengetahui di mana letak alat pemadam kebakaran dan cara menggunakannya

2.  Kain yang basah karena oli atau bahan bakar gampang sekali terbakar, karenanya harus dibuang ke dalam tempat sampah yang tertutup dan terbuat dari logam

3.  Gas yang dihasilkan saat pengisian battery dapat terbakar. Karena itu, hindari percikan api dari tempat tersebut. Dan jangan sekali-kali melepas kabel pengisi battery sebelum kontak dimatikan.

4. Jangan merokok kecuali di tempat yang diperbolehkan dan jangan lupa mematikan puntung rokok sebelum membuangnya.

IV. MENANGANI KENDARAAN PELANGGAN

1. Selama bekerja, pakailah selalu fender cover, seat cover, dan floor cover agar tidakmerusak atau mengotori kendaraan.

2.  Jagalah selalu kebersihan fender cover dan seat cover

3. Oli atau gemuk yang ada pada tangan atau alat-alat anda dapat mengotori kendaraan. Karena itu tangan dan alat-alat harus dijaga agar tetap bersih.

4.  Jangan sekali-kali memasukkan benda yang tajam seperti obeng ke dalam kantong baju karena dapat merusak kendaraan dan melukai anda sendiri misalnya anda terjatuh

5. Bersihkan selalu minyak dan oli yang tertumpah sehingga kendaraan tidak dalam keadaan kotor. Jika oli yang tertumpah dibiarkan begitu saja, langganan akan mengira terdapat kebocoran pada kendaraannya, lalu membawanya kembali ke bengkel.

6.  Apabila kendaraan tertumpah minyak rem, jangan mengelap tumpahan ka-rena dapat merusak cat. Cara menanganinya adalah dengan memberi air pada tempat yang tertumpah minyak rem.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar