I. ALAT-ALAT PENYETEL (ADJUSTING KIT)
Adjusting kit adalah peralatan khusus yang
digunakan untuk penyetelan, contohnya differen-tial adjusting kit
II. ALAT-ALAT PEMBONGKAR DAN PEMASANGAN (REMOVER AND
INSTALLER)
a. Piston Ring
Compressor.
b. Cylinder Liner
Remover.
c. Valve Spring
Compressor.
d. Cylinder Liner Installer
Remover adalah alat yang dipakai untuk melepas atau
membongkar, sedangkan replacer adalah alat untuk memasang atau mengganti
Pullers
Puller berfungsi untuk menarik suatu benda. Sebagian
besar puller memanfaatkan ulir sebagai tenaga pembukanya.
1.
Puller Steering Wheel
2.
Puller Tie Rod
Guide Tools
Guide tools digunakan untuk menuntun dalam pemasangan suatu komponen, contohnya
adalah Clutch Guide Tool
Wrench
Wrench adalah alat yang diper-gunakan untuk mengencangkan
atau membuka mur atau baut yang bentuknya spesial.
Punch
Pin punch digunakan untuk membuka atau memasang pin
Long tappered punch untuk menggaris
Solid punch digunakan untuk mendorong
Center punch digunakan untuk membuat titik untuk
mempermu-dah pengeboran
PENGGUNAAN ALAT & KESELAMATAN KERJA
PENGGUNAAN ALAT
I. WRENCH
Wrench dapat diklasifikasikan menjadi tiga kategori :
1. Wrench ukuran tetap :
a
a. Open-end wrench
b
b. Hexagonal wrench
c
c. Socket wrench
d
d. Box (closed-end) wrench
2. Wrench ukuran dapat distel :
a
a. Adjustable wrench
b. Pipe
wrench
3. Wrench yang menunjukkan torsi :
- Open-end Wrench (Kunci Pas)
Jenis open-end wrench ada 2 macam :
1.
Single end
2. Double end
Dalam penggunaan open-end wrench, diameter mur atau
baut harus sesuai, bila tidak sesuai akan merusak baut atau mur dan juga
dapat melukai pemakai.
Usahakan dalam penggunaan open-end wrench, tarik kunci
ke arah anda karena bila pengunci tiba-tiba lepas, jari anda tidak akan
terluka.
Jika anda terpaksa mendorong kunci, doronglah dengan
telapak tangan
Panjang suatu open-end wrench di-atur sesuai dengan
ukuran jaw, deng-an memperkirakan kekuatan yang di-berikan pada kunci. Bila
kunci digu-nakan dengan cara seperti pada gam-bar, maka kunci akan
rusak
Box Wrench (Kunci Ring)
bila memungkinkan usahakan meng-gunakan box wrench
daripada open-end wrench, karena memperkecil ke-mungkinan kerusakan pada
baut/mur.
Jenis wrench khusus yang diklasifika-sikan menurut
kegunaannya :
1. Flare-nut wrench
Digunakan untuk mengencangkan atau mengendorkan mur
pada pipa bahan bakar atau pipa rem
2. Box/open-end wrench
Gunakan box wrench dengan ukuran yang sesuai dengan
baut atau mur, dan jangan gunakan palu atau alat lain untuk memberikan tenaga
yang ter-lampau besar. Dalam penggunaan, tarik wrench ke arah anda.
Socket Wrench (Kunci Sok)
Socket wrench terdiri dari :
1.
Socket
2.
Extension
3.
Socket handle
a. T sliding handle
b. Rachet handle
c. Hinged handle
Hinged handle digunakan untuk :
1. Mengencangkan atau mengendor-kan
baut atau mur dengan torsi yang besar
2. Memutar mur yang kendur dengan
cepat
3. Menyelipkan cross bar seperti
ke-gunaan pada jenis T handle
Rachet handle digunakan untuk me-ngencangkan atau
mengendorkan pe-ngunci tanpa memindahkan socket dari mur atau baut.
T sliding handle & extension bar
1. Head
2. Cross lever
3. Extension bar
Universal joint digunakan untuk men-jangkau baut yang
tempatnya susah dijangkau oleh kunci biasa
Ada beberapa jenis socket yang digunakan, seperti
gambar di bawah ini.
1. Standar socket
2. Spark plug socket
3. Impact wrench socket
Hexagonal Wrench (Kunci L)
Hexagonal wrench biasanya disebut kunci L karena
bentuknya meleng-kung seperti huruf L.
Adjustable Wrench (Kunci Inggris)
Wrench ini mempunyai satu jaw tetap dan satu jaw yang
dapat disetel untuk mencocokkan ukuran mur atau baut. Wrench ini hanya
digunakan apabila tidak tersedia wrench yang lain. Wrench harus disesuaikan
dengan hati-hati pada mur atau baut sebelum digunakan.
Pipe Wrench (Kunci Pipa)
Wrench ini biasanya digunakan untuk membuka pipa.
Konstruksinya adalah jaw tetap (1) dan jaw yang dapat disesuaikan(2) dipaskan
dengan mur penyesuai (3). Pada handle (4) terda-pat spring (5) yang mendorong
lug
II. SCREW DRIVER (OBENG)
Screwdriver berfungsi untuk mengen-cangkan dan
mengendorkan sekrup jenisnya dibagi menjadi 2 macam :
1. minus (-)
2. plus atau philips (+)
Jenis-jenis screwdriver adalah :
1. Standar
2. Through shaft
3. Square handle
4. Short shaft
Dalam penggunaannya blade tip harus sesuai dengan slot
screw, dan harus diletakkan dengan tepat.
Jangan mempergunakan screwdriver sebagai tuas
pengungkit, atau membuat lubang. Dan jangan memutar screwdriver dengan plier
(tang)
Impact screwdriver (obeng ketok) di-gunakan untuk
mengendorkan sekrup yang terlalu kencang dengan cara mengetoknya
III. PALU
Palu digunakan untuk membuka dan memasang suku cadang.
Beberapa jenis palu lunak digunakan untuk men-cegah kerusakan terhadap bagian
yang dipukul.
IV. PLIER (TANG)
Plier berfungsi untuk menjepit, memu-tar dan memotong
kawat. Dibawah ini beberapa jenis plier :
1. Tang kombinasi
2. Tang lancip
3. Tang potong
Jenis-jenis tang khusus :
1. Tang kuat
2. Tang piston ring
3. Tang snap-ring
4. Wire stripper
5. Wire stripper-crimper plier
V. GARAGE JACK (DONGKRAK)
Garage jack berfungsi untuk mengangkat kendaraan. Yang
perlu diperhatikan saat menggunakan dongkrak adalah apabila mengangkat bagian
depan ken-daraan roda belakang harus diganjal.
VI. SAFETY STAND
Safety stand menunjang kendaraan yang sedang diangkat
untuk pengamanan sewaktu melakukan perbaikan. Di bawah ini diperlihatkan tempat
mendong-krak (1) dan tempat pemasangan stand (2)
KESELAMATAN KERJA
I. PAKAIAN KERJA
1. Pilihlah pakaian yang benar-benar cocok sehingga
tidak mengganggu pe-kerjaan anda.
2. Jagalah kebersihan pakaian anda waktu bekerja
sebab oli atau kotoran pa-da pakaian anda akan mengotori kendaraan.
3. Pilihlah sepatu kerja yang mempunyai
sol yang tidak licin dan berkulit keras.
4. Saat mengangkat benda-benda berat atau mempunyai
permukaan yang tajam dianjurkan menggunakan sarung tangan.
5. Jangan menggunakan sarung tangan saat
mengebor dan menggerinda
II. BEKERJA DENGAN AMAN DAN RAPIH
1. Jagalah agar tempat kerja selalu bersih, dan saat
pekerjaan selesai kem-balikan segala sesuatunya dengan teratur
2. Suku cadang bekas harus dikumpulkan dalam kantong
plastik untuk se-lanjutnya dibuang atau dikembalikan ke pelanggan (customer).
3. Parkirlah kendaraan yang akan diperbaiki di
dalam garis stall, jangan sam-pai keluar karena akan mengganggu kendaraan lain.
4. Jangan menempatkan sesuatu di tengah jalan atau
pintu masuk walaupun untuk sementara, karena akan mengganggu mobil keluar atau
masuk.
5. Jangan meninggalkan kunci atau suku cadang di
lantai, dimana dapat menyebabkan anda atau orang lain tersandung atau
terpeleset karenanya. Biasakan menempatkan mereka pada pada caddy atau meja
kerja
6. Bersihkan dengan segera setiap bahan
bakar, oli atau gemuk yang tertumpah.
7. Bersihkan alat-alat atau SST yang telah
dipakai.
III. PENCEGAHAN KEBAKARAN
1. Anda harus mengetahui di mana letak alat pemadam
kebakaran dan cara menggunakannya
2. Kain yang basah karena oli atau bahan bakar
gampang sekali terbakar, karenanya harus dibuang ke dalam tempat sampah yang
tertutup dan terbuat dari logam
3. Gas yang dihasilkan saat pengisian battery
dapat terbakar. Karena itu, hindari percikan api dari tempat tersebut. Dan
jangan sekali-kali melepas kabel pengisi battery sebelum kontak dimatikan.
4. Jangan merokok kecuali di tempat yang diperbolehkan
dan jangan lupa mematikan puntung rokok sebelum membuangnya.
IV. MENANGANI KENDARAAN PELANGGAN
1. Selama bekerja, pakailah selalu fender cover, seat
cover, dan floor cover agar tidakmerusak atau mengotori kendaraan.
2. Jagalah selalu kebersihan fender cover dan
seat cover
3. Oli atau gemuk yang ada pada tangan atau
alat-alat anda dapat mengotori kendaraan. Karena itu tangan dan alat-alat harus
dijaga agar tetap bersih.
4. Jangan sekali-kali memasukkan benda yang
tajam seperti obeng ke dalam kantong baju karena dapat merusak kendaraan dan
melukai anda sendiri misalnya anda terjatuh
5. Bersihkan selalu minyak dan oli yang tertumpah sehingga
kendaraan tidak dalam keadaan kotor. Jika oli yang tertumpah dibiarkan begitu
saja, langganan akan mengira terdapat kebocoran pada kendaraannya, lalu
membawanya kembali ke bengkel.
6. Apabila kendaraan tertumpah minyak rem,
jangan mengelap tumpahan ka-rena dapat merusak cat. Cara menanganinya adalah
dengan memberi air pada tempat yang tertumpah minyak rem.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar