I.
DIAL GAUGE (DIAL INDICATOR)
Dial gauge digunakan untuk meng-ukur kebengkokan
poros, run out, dan backlash. Dengan ketelitian : 0,01 m. Apabila
jarum panjang membuat satu putaran penuh (100 strip), maka jarum pendek
bergerak 1 strip (1 mm).
Metoda Pengukuran
Pengukuran Run Out
1. Bersihkan benda yang akan diukur
2. Letakkan
V-block pada tempat yang rata dan letakkan poros (cam shaft) di atas V-block
3. Sentuhkan spindle dial
gauge pada permukaan poros dan pastikan spindle tegak lurus dengan poros
4. Putar poros perlahan-lahan, dan bacalah
jumlah gerakan pointer
5. Hasil pengukuran adalah 0,08 mm
II.
MICROMETER
Micrometer
dibagi menjadi dua macam :
1. Outside micrometer : Mengukur diameter luar
2. Inside
micrometer : Mengukur diameter dalam
Kedua alat ini memiliki ketelitian 0,01
mm. Satu putaran thimble terdiri dari 50 strip (0,5 mm).
Kalibrasi
Outside Micrometer
1. Memeriksa
tanda “0”
Bersihkan anvil dan spindle dengan kain bersih. Putar
rachet stopper sampai anvil dan spindle bersentuhan, dan putar stopper 2 atau 3
kali putaran untuk lebih meyakinkan. Micrometer telah dikalibrasikan dengan
benar jika “0” thimble lurus dengan garis pada outer sleeve.
2. Menyetel tanda
“0”
a. Jika kesalahannya 0,02 mm atau kurang. Kunci spindle dengan lock clamp.
Kemudian putar outer sleeve sampai tanda “0” thimble lurus dengan garis, dan
periksa kembali tanda “0”.
b. Jika kesalahannya melebihi 0,02 mm.
Kunci spindle dengan lock clamp, kendorkan stopper sam-pai thimble bebas,
luruskan tanda “0” thimble dengan garis pada outer sleeve, dan kencang-kan
kembali rachet stopper, dan periksa kembali tanda “0”.
Membaca
Hasil Pengukuran
Jarak strip di atas garis pada outer sleeve adalah 1
mm, dan jarak strip di bawah garis adalah 0,5 mm. Dan nilai 1 strip
pada thimble adalah 0,01 mm. Nilai hasil ukur ialah jumlah pembaca-an
ketiga skala tersebut
Contoh dan
Test Pengukuran
Pembacaan
skala di atas garis : 7,00
mm
Pembacaan skala
di bawah garis : 0,50 mm
Pembacaan
skala thimble : 0,15
mm +
Hasil ukur =
7,65
mm
III. VERNIER
CALIPER
Vernier caliper digunakan untuk mengukur diameter
luar, diame-ter dalam, dan mengukur keda-laman. Ketelitiannya adalah 0,05
mm
Prinsip Pengukuran
Jika skala
vernier digerakkan ke kanan sampai angka 1 lurus dengan salah satu strip “skala
utama” seperti gambar di samping, hasilnya terdapat celah 0,1 mm
Jika skala vernier digerakkan ke kanan sampai angka 5
lurus dengan salah satu strip “skala utama” seperti gambar di samping, hasilnya
terdapat celah 0,5 mm
Membaca
Hasil Pengukuran
Seperti gambar di atas, nilai di depan koma diambil
dari penunjukkan angka “0” vernier, yaitu 25 mm sedangkan angka di belakang
koma diambil dari titik dimana kedua garis skala vernier dan skala utama
bertemu yaitu 7 jadi pembacaan adalah 25,7 mm
Menangani
Vernier Caliper
Sebelum
pengukuran bersihkan vernier caliper dan benda yang akan di ukur.
Perhatikan cara-cara pengukuran
di bawah ini :
V. CYLINDER
GAUGE
Cylinder gauge adalah alat untuk mengukur diameter
silinder, dengan ketelitian 0,01 mm
Cara
Pemilihan Replacement Rod dan Washer
a. Ukur diameter silinder dengan vernier caliper
b. Lihat angka dibelakang
koma, apakah lebih besar atau lebih kecil dari 0,5 mm
Contoh :
1. Bila hasil
pengukuran : 52,30
mm, pilihlah sebagai berikut :
Replacement rod :
50 mm
Replacement washer :
2 mm
b
2.Bila hasil pengukuran :
52,70 mm, pilihlah sebagai berikut :
Replacement rod :
50 mm
Replacement washer :
3 mm
Metoda
Pengukuran
1. Ukur
diameter silinder deng-an vernier caliper. Pilihlah re-placement rod dan washer
yang sesuai, dan pasangkan pada silinder gauge. Bila hasil pengukuran diameter
adalah 91,00 mm, gunakan replacement rod 90 mm dan replacement washer 1 mm
2. Set
micrometer pada 91 mm (seperti hasil ukur di atas), masukkan replacement rod
dan measuring point kedalam micrometer, dan dial gauge diset ke “0”
3.
Masukkan cylinder gauge pada posisi diagonal ke da-lam silinder, gerakkan
cylin-der gauge sampai diperoleh hasil pembacaan terkecil. Bila hasil pembacaan
adalah 0,08 mm sebelum “0”, berarti dia-meter silinder adalah 0,08 mm lebih
besar dari 91 mm. Karena itu diameter silinder adalah 91,08 mm (91,00 + 0,08
mm)
V. CALIPER
GAUGE
Caliper gauge adalah alat ukur yang menggunakan dial
gauge. Ada 2 tipe caliper gauge yaitu inside caliper dan outside caliper Yang
umum digunakan untuk mengukur komponen automotif adalah inside caliper
gauge.
Metode
pengukuran
1.
Ukurlah diameter dalam dengan vernier caliper. Katakanlah hasil-nya 8,40 mm,
selanjutnya set micrometer ke angka yang mendekati hasil ukur dari vernier
caliper dan kelipatan dari 0,5 mm yaitu 8,50 mm
2. Tempatkan
kaki-kaki caliper di-antara anvil dan spindle micro-meter. Gerakkan
calipersampai mendapat angka terkecil. Kemudian set dial gauge ke “0”
3.
Tekan tombol caliper gauge dan masukkan lug pada diameter dalam benda yang akan
diukur dan bebaskan tombol. Gerakkan caliper sampai didapat pembacaan terkecil.
Jika pembacaan menunjukkan 0,08 mm, berarti diameter dalam adalah 8,42 mm (8,50
– 0,08 mm).
VI. PLASTIGAUGE
Plastigage digunakan untuk mengukur celah oli dari
poros engkol. Plastigage mempunyai ukuran yang berbeda : warna hijau
(0,025-0,076 mm), warna biru (0,102- 0,229 mm), warna merah (0,051-0,152
mm)
Metoda
Pengukuran
1.
Bersihkan tangan, crank shaft pin dan bantalan
2.
Ambil plastigage dari dalam am-plopnya sesuai lebar bantalan
3.
Letakkan plastigage dari dalam pembungkus pada crank shaft pin seperti pada
gambar.
4. Pasang
bearing cap dan kencangkan mur–murnya sesuai moment spesifikasi. Jangan
me-mutar crank shaft
5. Lepas
bearing cap dan ukurlah lebar plastigage dengan meng-gunakan skala yang terdapat
pada amplopnya. Bila lebar tidak merata, ukurlah pada tempat yang paling lebar
VII. MULTI
TESTER (VOLT, OHM, dan AMPERE METER)
Multi tester adalah alat pengetes kelistrikan.
Penggunaannya un-tuk mengukur tegangan DC dan AC, tahanan, dan arus DC. Multi
tester dibagi menjadi dua yaitu tipe digital dan tipe analog.
Petunjuk
berikut ini adalah untuk tester model analog (tipe jarum)
Metoda
Pengukuran
Pemeriksaan dan Penyetelan Skala Nol
Sebelum
menggunakan multi tester, anda harus memastikan bahwa jarum penunjuk ada di
bagian garis ujung sebelah kiri pada skala.
Apabila
tidak, putarkan pointer calibration screw dengan obeng sampai jarum penunjuk
berada tepat pada ujung garis kiri.
Mengukur
Tegangan DC
Daerah
pengukuran tegangan adalah 0 – 500 Volt. Hubungkan test lead warna merah ke
terminal positif dan test lead warna hitam ke terminal negatif tester.
Posisikan range selector pada salah satu daerah DCV dengan pilihan :
Kemudian
hubungkan test lead warna merah dengan terminal positif dari sumber arus dan
test lead warna hitam dengan terminal negatif dari sumber arus, dengan kata
lain multi tester dihubungkan pararel dengan rangkaian.
Contoh :
Range
selector dipilih pada 25 DCV, jarum penunjuk akan terbaca 12 V.
Mengukur
Tegangan AC
Daerah
pengukuran tegangan adalah 0 – 1000 Volt. Hubungkan test lead dan posisikan
range selector pada salah satu daerah ACV dengan pilihan
Hubungkan
test lead secara pararel dengan rangkaian
Contoh :
Pembacaannya
adalah 100 Volt AC, sebab range selectornya diset pada 250 ACV
Mengukur Arus DC
Daerah arus
yang dapat diukur adalah 0 – 20 A
1.
Mengukur arus DC dari 0 – 250 mA
Hubungkan
test lead pada terminal tester dan setel selector ke 250mA DCA. hubungkan test
lead secara seri pada rangkaian.
Contoh :
Nilai
pengukuran adalah 30 mA, sebab selector diset pada 250mA
2.
Mengukur arus DC dari 0 – 20 A
Hubungkan
test lead pada terminal tester dan setel selector ke DC A 20A. hubungkan test
lead secara seri pada rangkaian.
Contoh :
Nilai
pengukuran adalah 1 A, sebab selector diset pada 20A
Mengukur
Tahanan
1. Kalibrasi
Sebelum anda mengukur tahan-an, pertama anda harus
memu-tar tombol kalibrasi ohm, dengan ujung test lead dihubungkan sampai jarum
menunjukkan ang-ka “0” pada skala ohm.
Kalibrasi
ini diperlukan setiap kali anda merubah range
2. Pengukuran
Setel selektor pada salah satu posisi ohm. Ada
beberapa skala untuk mengukur tahanan. Posisi “K” untuk 1.000, dengan demikian
10 K berarti 10.000 dan sebagainya
Contoh :
Nilai
pengukuran adalah 90 W, sebab range selector diset pada X10 W
Tidak ada komentar:
Posting Komentar